Cara Cepat Kaya, Adakah?

Di abad pertengahan, Venezia memegang peranan penting dalam perdagangan dari timur menuju daratan Eropa. Karena memegang monopoli Jalan Sutera, Venezia hidup berkelimpahan dan menikmati kebebasan yang tak dimiliki bangsa lainnya. Tapi semua itu musnah ketika pelaut-pelaut Spanyol dan Portugis membuka jalur pelayaran menuju apa yang mereka sebut “dunia baru”. Langkah Spanyol dan Portugis kemudian disusul juga oleh Belanda dan Inggris, meninggalkan Venezia dalam kemunduran.

Venezia berubah menjadi kota yang suram. Kebangkrutan dimana-mana, depresi menyelimuti seluruh rakyat, dan puncaknya, Venezia kehilangan Pulau Siprus yang diambilnya dari bangsa Turki di tahun 1570. Warga Venezia hanya bisa membayangkan romantika masa lalu ketika mereka masih jaya. Mereka hanya bisa berharap keberuntungan akan kembali memihak Venezia sebelum mereka benar-benar menjadi gila.

Di tahun 1589 beredar rumor di Venezia akan kehadiran seorang ahli kimia bernama Il Bragadino. Konon, Bragadino mampu menghasilkan emas dan melipatgandakannya menggunakan unsur dan reaksi kimia rahasia. Rumor ini muncul setelah sebelumnya seorang pujangga Venezia mengunjungi Polandia dan mendengar ramalan bahwa Venezia akan kembali berjaya ketika ia bisa menemukan orang yang mampu mengolah dan menghasilkan emas. Continue reading

Format Ulang Kenyamanan

Pernahkah Anda merasakan komputer yang baru saja di-format ulang atau smartphone yang baru saja di-restart? Terasa nyaman dan lebih ringan, bukan? Nah, pernahkah Anda mencoba untuk mem-format atau me-restart ulang diri Anda sendiri?

Ada kisah menarik dari salah satu tokoh sentral di Perang Dunia II, Jenderal Douglas MacArthur. Ketika pertama kali ia ditugaskan ke Pasifik, salah seorang asistennya menyerahkan sebuah buku tebal yang berisi ringkasan strategi, metode, dan catatan perang lainnya dari komando sebelumnya. MacArthur kemudian bertanya kepada asistennya itu, “Ada berapa banyak buku seperti ini?” Asistennya menjawab bahwa ada enam buku serupa dengan yang ia bawa kepada MacArthur.

MacArthur kemudian menugaskan kepada asistennya itu, “Well, you get all those six copies together and burn them—every one of them.” Katanya, “I’ll not be bound by precedents. Any time a problem comes up, I’ll make the decision at once—immediately.” Seketika itu juga enam buku tebal tadi langsung musnah. MacArthur selalu berusaha melatih dirinya untuk bereaksi dan beradaptasi pada lingkungan dan kondisi baru. Strategi ini terbukti manjur. Continue reading

Menulis Itu Gampang; Siapa Bilang?

Philip Roth pernah bilang, “Writing isn’t hard work. It’s a nightmare.” Harus diakui bahwa menulis adalah pekerjaan yang monoton, pasif, dan produknya relatif “tidak jelas.” Dibandingkan dengan tukang bangunan misalnya, produk yang dikerjakan seorang penulis hanyalah barisan kata-kata yang menjemukan. Maka tak heran bila diperlukan keuletan dan determinasi yang luar biasa tinggi untuk bisa menjadi seorang penulis yang jempolan.

Menulis sesuatu yang mudah dipahami pembaca juga bukan perkara gampang. If the product looks effortless, there are lots of work went into it. Kalau Anda menemukan satu kalimat atau paragraf yang “enak” dibaca, bisa dipastikan penulisnya menyusun kalimat/paragraf itu dengan susah payah. Mungkin penulisnya sudah membaca dan melakukan riset mendalam. Mungkin penulisnya telah melakukan kontemplasi yang matang. Mungkin penulisnya punya segudang pengalaman di bidang tersebut.

Menulis yang baik butuh pemahaman (reasoning) dan logika berpikir (logic) yang kuat. You can’t teach anyone to write without a basic grasp of logic and without giving them access to the critical thinking skills required for the journey that a good writing demands. Menulis juga butuh pengetahuan mendalam akan kebenaran topik (inherent truth) yang Anda tulis. Kombinasi antara reasoning, logic, dan truth inilah yang akan membuat tulisan Anda lebih berisi. This is a lot of work indeed. Continue reading

Cara Memulai Investasi

Cara Memulai Investasi

Tulisan ini dibuat karena banyaknya pertanyaan yang sama ditanyakan berulang-ulang. Saking seringnya mendapat pertanyaan ini, saya bahkan sampai menyiapkan piring cantik buat penanya yang beruntung. (halah) Jadilah saya susun tulisan panjang ini sebagai referensi untuk Anda yang ingin tahu atau baru ingin memulai berinvestasi.

Ada dua poin penting yang menjadi dasar tulisan ini. Pertama: bahwa investasi itu adalah pengorbanan di masa sekarang untuk memperoleh hasil yang lebih baik di masa depan. Seperti kata pepatah, berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Dan kedua: investasi adalah bagaimana membuat money work harder than you, bukan bagaimana Anda bekerja untuk uang.

So, let’s get stuck in. Continue reading

Jebakan Motivator

Seandainya saya jadi motivator, barangkali sayalah motivator terburuk di dunia. Pertama, saya tidak suka “nggambleh” berbicara tentang manisnya hidup. Saya lebih suka bercerita (atau menulis) tentang hidup secara apa adanya—ya sisi manisnya, tapi juga lebih sering sisi pahitnya. Kedua, kalau saya kasih motivasi kepada Anda, “ceumungudh kakaaa \(´▽`)/” misalnya, kok kesannya malah garing. :)

Kawan saya pernah berujar dengan nada yang lebih ekstrim, “Ngapain bayar mahal cuma untuk dibohongin dengan cerita manis?” Saya pun cuma membalas ringan, “Orang memang suka dengerin yang seger daripada dengerin yang bener.” Saya bukannya anti atau benci terhadap motivator. Saya hanya tidak menyukai hal-hal yang membuat hidup makin susah dan miserable. Dan keberadaan motivator, karena satu dan lain hal, masuk dalam kategori tersebut.

Tumbuhnya kelas menengah di Indonesia sedikit banyak memang berpengaruh dalam melahirkan profesi motivator. Mereka yang sudah nyaman di tengah piramida, berusaha untuk mempertahankan posisinya, atau malah berusaha naik kelas. Sementara mereka yang masih ada di bawah, the bottom of the pyramid, juga tergiur ingin naik jadi anggota kelas menengah. Semua ingin merubah hidup. Solusi mudahnya: motivator. Continue reading